GARUT–Kerusakan rumah akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut terus bertambah. Sampai Minggu siang (28/4) tercatat 67 unit rumah di 20 kecamatan rusak akibat gempa.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, rumah yang rusak berada di 27 desa dan empat kelurahan. Selain itu, gempa juga merusak empat infrastruktur, di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.
“Sedangkan korban luka sebanyak enam orang, yakni dua orang luka ringan di RSU Pameungpeuk, seorang warga Kecamatan Cisompet, seorang warga Kecamatan Singajaya dan dua orang warga Pameungpeuk,” katanya, seperti dikutip Humas Pemkab Garut.
Meski tidak berpotensi tsunami, masyarakat diimbau untuk senantiasa waspada dan berhati-hati. Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersama Wakapolres dan rombongan langsung mengecek Posko Bencana Cisompet dan sekitarnya, sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda), Nurdin Yana, mengecek posko dan lokasi kejadian di Kecamata Cilawu, Garut Kota dan sekitarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Margiyanto, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada bilamana terjadi gempa susulan. Diimbaunpula agar senantiasa berhati-hati dalam mem-posting foto, audio dan video kejadian ini. Sebaiknya menyimak arahan dan informasi dari pemerintah daerah. <ds/geobdg>
