Tangkapan Layar: Pemberian cover asuransi jemaah wafat. (Dok. Kemenag),

Garuda dan Kemenag Salurkan Asuransi Jemaah Haji Wafat

2 minutes, 37 seconds Read

BANDUNG — Kembali Kemeenteriaa Agama RI bersama Garuda Indonesia menyalurkan cover asuransi. Tentunya, kepada jemaah haji Indonesia yang wafat asal Maluku pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Asuransi ini, diberikan kepada keluarga almarhum La Hamiu La Bandara (60 tahun). Asal Kab Buru Selatan yang tergabung dalam kelompok terbang 32 Embarkasi Makassar (UPG 32).

Turut Hadir pada kegiatan kali ini, Kepala Kanwil Kemenag Maluku Yamin. Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, dan Senior Manager Garuda Indonesia, Sampirianto.

Baca juga: Masjidil Haram Sediakan Kendaraan Khusus bagi Jemaah Lansia

“Alhamdulillah, pemberian cover asuransi jemaah wafat merupakan wujud kehadiran negara dalam memberikan pelindungan kepada jemaah haji Indonesia. Kami menyampaikan terima kasih kepada Garuda Indonesia atas kerjasamanya memberikan cover asuransi. Kepada jemaah wafat,” ucap Yamin di Ambon, dilansir kemenag.go.id, belum lama ini.

Sedangkan, Senior Manager Garuda Indonesia, Sampirianto, menjelaskan sampaikan duka mendalam kepada keluarga almarhum. “Ya, pemberian cover asuransi ini merupakan pemenuhan kewajiban sebagaimana tertuang dalam kontrak penerbangan,” jelasnya.

Nilai Manfaat

Sementara itu, Direktur Layanan Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, UU No 8 tahun 2019. Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah mengatur 3 (tiga) hal dalam penyelenggaraan haji dan umrah. Yakni, pelayanan, pembinaan, dan pelindungan. Untuk pelindungan kepada jemaah diwujudkan dengan asuransi jiwa dan kecelakaan.

“Jemaah yang wafat tahun ini sebanyak 500 jemaah haji,. Sluruhnya sudah memperoleh nilai manfaat asuransi jiwa dan kecelakaan,” kata Saiful Mujab.

“Tapi masih ada satu jemaah yang sakit dan dirawat di Arab Saudi. Insya Allah bila sembuh akan dipulangkan ke domisili tanpa dipungut biaya apapun,” terangnya.

Jemaah haji Indonesia yang wafat ini, kata dia, tentunya di lingkup ini merupakan tanggung jawab maskapai penerbangan. Hal itu, juga memperoleh cover asuransi. Total ada delapan jemaah yang mendapat cover asuransi dari Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

“Kini jemaah terakhir diberikan cover asuransi untuk keluarga jamaah, nilainya sebesar Rp125 juta,” imbuhnya.

Saiful menambahkan bahwa penyelenggaraan ibadah haji 2024 ini, memperoleh apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari jemaah. Mereka memberikan testimoni atas sukses haji 2024. Testimoni ini terkonfirmasi dengan nilai indeks kepuasan jemaah sebesar 88,20 dengan kategori Sangat Memuaskan. Indeks ini didapat berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS).

“Tahun ini kita sudah mendapatkan kuota haji tahun 2025 sebanyak 221.000 jemaah. Penyelenggaraan haji tahun 2025 mendatang Pemerintah Arab Saudi akan memperketat aturan kesehatan bagi seluruh jemaah haji. Jemaah yang berangkat harus benar-benar sehat, tak memiliki penyakit risiko tinggi,” tandas Saiful.

“Calon jemaah ini wajib mengetahui tentang hal tersebut dan agar mulai menjaga kesehatannya dengan baik,” pungkasnya. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts