DENPASAR–Di bawah keketuaan Indonesia, Forum Air Sedunia ke-10 (WWF-10) telah mengesahkan Deklarasi Menteri sebagai hasil konkret diplomatic victory bagi Indonesia. Deklarasi disahkan di akhir Pertemuan Tingkat Menteri WWF-10 yang dihadiri oleh 106 negara dan 27 Organisasi Internasional.
Menurut siaran pers Kemenlu yang diterima geobdg.com, Kamis(23/5), ​pembahasan Deklarasi dilakukan dalam tiga mekanisme di Markas Besar UNESCO Paris sejak November 2023.
Dalam Deklarasi tersebut, Indonesia mengusung tiga prioritas. Pertama, pengusulan Hari Danau Sedunia atau World Lake Day. Danau merupakan sumber pasokan air yang menghidupi manusia sekaligus memiliki fungsi sosial dan ekonomi masyarakat. Peringatan Hari Danau Sedunia ini tidak sekedar simbolis, namun sebagai salah satu kunci utama untuk menjaga kelestarian danau di seluruh dunia.
Kedua, pendirian Center of Excellence untuk ketahanan air dan iklim guna mengembangkan kapasitas, knowledge sharing & pemanfaatan fasilitas yang unggul. Sebagai negara kepulauan, Indonesia wajib berada di garda terdepan untuk mendorong inovasi dalam pengelolaan air dan sanitasi.
Ketiga, mengangkat isu pengelolaan sumber daya air secara terpadu pada pulau-pulau kecil. Meskipun dikelilingi perairan yang luas, Indonesia tetap memerlukan sistem kelola yang baik untuk atasi tantangan kualitas dan ketersediaan air bersih.<ds/geobdg>