BANDUNG — Teka-teki Kecelakaan kereta api. Antara KA 350 CL Bandung Raya dan KA 65A Turangga di KM 181+700 petak jalan Stasiun Cicalengka Stasiun Haurpugur. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah ungkap Kronologi lengkap dan hasil Investigasi.
Plt. Kasubkom IK Perkeretaapian KNKT Gusnaedi Rachmanas ungkap. Awalnya Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Cicalengka. Mengirimkan Informasi Keberangkatan KA 121 Malabar ke Stasiun Haurpugur, Jawa Barat pada Jumat, (5/1/2024).
Lalu pukul, 05.41,57 wib. Stasiun Haurpugur terima Informasi Keberangkatan kereta Malabar dari Stasiun Cicalengka. Setelahnya, PPKA Stasiun Haurpugur Menghubungi PPKA Stasiun Cicalengka terkait posisi KA Turangga dan Persilangan KA Lokal Bandung via telepon blok.
Di posisi ini, Pengendali Perjalananan Kereta Api (PPKP). Memberikan sinyal aman pada PPKA Stasiun Cicalengka perihal posisi Persilangan di Stasiun Haurpugur.
“Ya, PPKA Stasiun Cicalengka jawab untuk tunggu dan akan Tanyakan terkait Persilangan. Lalu, PPKA Stasiun Cicalengka Menanyakan Persilangan KA 65A kepada PPKP via telepon TOKA. PPKP jawab “Normal” Persilangan di Stasiun Haurpugur,”. Ungkap Gusnaedi dalam Rilis KNKT, dilansir dari Tribun Jabar.
Kemudian, PPKA Stasiun Cicalengka Berusaha Menghubungi PPKA Stasiun Haurpugur gunakan telepon TOKA Sebanyak tiga kali. Tetapi, PPKA Stasiun Haurpugur tidak Mengangkat telepon. Lantaran tengah berada di peron depan ruangan PPKA. Melakukan Semboyan 1 untuk KA Malabar jalan Langsung di Jalur I.
Selanjutnya, PPKA Stasiun Haurpugur kembali ke ruangan PPKA, dan Mengoperasikan layar monitor. Setelah PPKA Stasiun Cicalengka menulis proses Pencatatan layanan KA.
“Tepat, pukul 05.46.02, PPKA Stasiun Haurpugur Membentuk rute untuk KA Lokal Bandung Raya masuk dan berhenti di Jalur II. Pukul 05.46.10, PPKA Stasiun Haurpugur Mengirimkan warta masuk KA 121 ke Stasiun Cicalengka,” paparnya.
Satu detik Kemudian Indikator panah blok keluar arah Stasiun Cicalengka menyala kuning di layar monitor. Pukul 05.47.11, KA Lokal Bandung masuk dan Berhenti di Jalur II dan PPKA Stasiun Haurpugur Membentuk rute Berangkat.
Lalu, Semboyan 40 untuk KA Lokal Bandung disiarkan di peron depan ruangan PPKA. Pukul 05.52.55, KA Lokal Bandung Raya mulai jalan dari Jalur II.
Pukul 05.53.06, pada saat KA Lokal Bandung Raya Menduduki track 14AT atau tanda awal blok arah Stasiun Cicalengka. Stasiun Haurpugur kirim Informasi Keberangkatan KA Lokal Bandung Raya ke Stasiun Cicalengka.
“Jadi Indikator ‘Blok ke Stasiun Haurpugur’ di Stasiun Cicalengka menjadi Berwarna putih,” Tandasnya.
Di satu sisi PPKA Stasiun Cicalengka tengah layani rute Langsung. KA Turangga Kemudian PPKA Stasiun Cicalengka duduk menulis warta KA.
Sedangkan di Stasiun Haurpugur. KA Lokal Bandung Raya sudah lewati track 14BT atau tanda akhir blok arah Stasiun Cicalengka pada pukul 05.55.09. PPKA Stasiun Haurpugur pun menulis di buku warta Tersebut.
Tak lama Berselang dari situ, terjadi Tabrakan antara KA Lokal Bandung Raya dan KA Turangga dari arah timur (Menuju Bandung). “Terjadi Tabrakan antara KA Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga rute KA 65A,” tegas Gusnaedi.
“PPKA Stasiun Cicalengka keluar ruangan Melakukan Semboyan 1 untuk KA Turangga jalan Langsung Melewati Jalur I. Kemudian PPKA Stasiun Cicalengka kembali ke ruangan untuk Menyelesaikan Pelayanan,” timpal dia.
Gusnaedi Jelaskan, Berdasarkan rekaman event data logger Persinyalan Elektrik Stasiun Haurpugur. Muncul signal berupa blok aman ke arah Stasiun Cicalengka saat sedang Berlangsung proses Pemberian “warta masuk”. KA 121 Malabar di Stasiun Haurpugur dari arah Stasiun Cicalengka.
Lebih lanjut, Uncommanded signal Terproses oleh Persinyalan Elektrik di Stasiun Haurpugur. Kemudian Menampilkan pada layar monitor Stasiun Haurpugur berupa tanda panah kuning ke arah Stasiun Cicalengka.
“Artinya ini Mengindikasikan bahwa petak jalan ke arah Stasiun Cicalengka aman untuk dilalui KΑ,” tukas Gusnaedi. <Anto/geobdg>
