BANDUNG — Pelatih Italia Luciano Spalletti menerima kenyatan pahit timnya kalah permainan dari Swiss. Italia tidak terlaku kuat untuk mengimbangi Swiss.
Spalletti menuding tempo dan ketajaman biang kekalahan Italia. Intensitas serangan Italia mudah diredam. Buntutnya, dua gol yang bersarang di gawangnya.
“Tempo dan irama permainan kami tidak seperti yang diharapkan. Permainan sangat lamban. Ketajaman jadi berkurang,” kata Spalletti di laman football-italia.net.
Kekalahan itu sangat menyesakkan. Supremasi Gli Azzurri sebagai juara bertahan runtuh. Skuad Spalletti menjadi tim pertama yang terjungkal di babak knok out.
“Kami berhasil melewati fase grup yang sulit. Tapi di babak knock out, saya tidak melihat tim dengan kepribadian yang fundamental. Dan itulah yang kami pelajari dari pengalaman di turnamen ini,” ungkap Spalletti di laman resmi Euro 2024.
<dani/geobdg>