BANDUNG — Membuat sejarah jadi pencetak gol termuda di Euro 2024, 16 tahun 362 hari, tidak membuat Lamine Yamal besar kepala. Yamal masih menyimpan ambisi besar.
Gelandang saya Barcelona itu ingin mengangkan trofi Euro 2024. Itu momentum terbesarnya. Ketimbang sejarah baru yang ditorehkannya: pencetak gol termuda Euro.
“Saya senang bisa membantu Spanyol lolos ke final. Tapi kami masih belum melakukan hal terpenting, yaitu memenangi trofi Euro 2024,” kata Yamal, pria kelahiran Mataro, Spanyol 13 Juli 2007.
Tinggal selangkah lagi Yamal meraih impiannya. Sekaligus menyempurnakan targetnya menjadi jawara Eropa keempat kalinya.
“Melaju ke final sungguh istimewa. Saya perlu membantu tim saya dan itulah yang saya coba lakukan hari ini. Saya sangat senang setelah peluit akhir dibunyikan. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” bilang Yamal. <dani/geobdg>