BANDUNG — Isra Miraj ini merupakan salah satu peristiwa penting dalam Islam diperingati setiap tahunnya. Peristiwa Isra Miraj ini merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW ke langit tertinggi. Dan bertemu Allah SWT dan mendapatkan wahyu perintah sholat yang hingga kini di jalankan oleh umat Islam.
Dikutip Kitab Dardir Bainama (Qisah Isra Mi’raj) oleh Syaikh Najmuddin Al-Ghaiti. Peristiwa Isra Miraj ini, bertepatan dengan tanggal 27 Rajab tahun ke-11 kenabian. Usai kalender Hijriah ditetapkan, tahun peringatan Isra Miraj mulai dihitung berdasarkan kalender tersebut.
Hal itu dikatakan Politisi dan Entrepreneur Estiana Fithriana Dewi, saat ditemui belum lama ini, di Bandung. Munurut dia, muhasabah diri ini juga menjadikan hati lembut. Dimana setiap menghadapi segala persoalan sangat membutuhkan petunjuk dari Allah SWT. Dengan kelembutan hati Insya Allah kita dituntun oleh bimbingan dan hidayahNya.
“Bersikap lembut dalam menasehati kebaikan adalah tugas kita sebagai seorang muslim. Tentunya, kita terus mawas diri dan mengoreksi diri sebagai bagian dari muhasabah ini,” katanya.
Saat ditemui, teh Estiana juga sharing bahwa yang mendatangkan kebahagiaan hakiki ini yakni Qalbu atau hati. Hal itu, menurutnya adalah hati yang terpaut pada Al Quran, mencintai Kalamullah. Paling utama adalah keikhlasan dan kenikmatan dalam menjalankan proses hijrah tersebut. Jangan berputus asa akan Rahmat Allah, insya Allah sukses dunia akhirat
Isra Miraj ini, katanya, adalah peristiwa monumental yang membawa pesan mendalam bagi umat manusia. Isra Miraj menjadi perjalanan suci dan bersejarah sekaligus titik balik kebangkitan dakwah Rasulullah SAW.
Sholat Fondasi Agama
Mengutip dari Menag Nasaruddin Umar, kata Estiana, ada tiga perjalanan penting Rasulullah SAW, yakni: Isra Miraj, Hijrah, dan Haji Wada. Hijrah dari Mekkah ke Madinah menjadi momentum perubahan, Haji Wada menandai kemenangan. Isra Miraj adalah puncak perjalanan seorang hamba (al-abd) menuju sang pencipta (al-Khalik) menuju kesempurnaan ruhani (insan kamil).
“Oleh-oleh Isra Miraj adalah sholat. Karenanya, pesan terpenting dari peringatan Isra Miraj adalah menegakkan sholat. Mari meneggakkan sholat,” paparnya.
“Rasulullah dalam sebuah hadis menyebut sholat sebagai Mirajnya orang mukmin. Sholat juga tiang agama,” tukasnya.
“Sholat menguatkan fondasi spiritual dalam membangunan umat dan bangsa. Ketika fondasi ini kuat, nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan akan tumbuh dan membawa manfaat bagi semua. Spiritualitas yang terinternalisasi dengan baik akan menjadi landasan untuk membangun persatuan, toleransi, dan harmoni sosial,” ujar Estiana .
“Sholat mengajarkan kita bahwa kesalehan individual harus berdampak pada kesalehan sosial. Hal itu, menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang adil dan bermartabat,” tuturnya.
Estiana berharap, peringatan Isra Miraj tahun ini menjadi inspirasi bagi umat untuk terus memperkuat iman. Memperbaiki amal, dan membangun peradaban berbangsa dan bernegara yang lebih baik. <Anto/geobdg>
