BANDUNG — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hal itu, agar biaya logistik di sektor transportasi menjadi lebih murah. Ini dilakukan melalui pertemuan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi di Kementerian Perhubungan.
Menteri BUMN, Erick Thohir pastikan koordinasi mengungkapkan, biaya transportasi dana logistik bisa rendah. Untuk mendukung program swasembada pangan, energi dan hilirisasi menjadi program utama Presiden Prabowo Subianto.
Menurut dia, meskipun Indonesia sudah mampu menekan biaya logistik sampai 13-14%. Tetapi capaian tersebut masih tinggi dibanding negara-negara lain.
“Hal itu, sesuai arahan Presiden Prabowo untuk mendukung program swasembada pangan, energi, dan hilirisasi. Maka hari ini saya melanjutkam koordinasi dengan Menteri Perhubungan agar biaya itu bisa ditekan lagi,” ungkapnya. Di Kementerian Perhubungan Jakarta, seperti dilansir CNBC Indonesia, Rabu (30/10/2024).
Erick mengatakan, dengan kemajuan yang dicapai perusahaan BUMN bergerak di bidang transportasi. Seperti InJourney Airports, merger Pelindo, KAI, sampai Jasa Marga. Pihaknya optimistis biaya logistik nasional bisa terus dikurangi secara bertahap.
“Kami juga ingin meningkatkan integrasi moda trasportasi dan infrastruktur pendukungnya. Sehingga mampu meningkatkan pelayanan dan meningkatkan kunjungan baik wisatawan lokal maupun international,” paparnya.
Hal itu, menjelang liburan akhir tahun 2024, Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan memiliki best practise. Hal ini, untuk mengantisipasi lonjakan wisata di libur natal dan tahun baru.
“Artinya, best practise sudah kami lakukan, kini tinggal terus memperbaiki hal-hal kecil. Seperti kebersihan, kelancaran, dan ketertiban sehingga tidak terjadi penumpukan atau kerumunan. Hal itu perlu terus kita antisipasi. Jika infrastruktur, kami sudah siap dan lebih rapi sehingga masyarakat bisa berlibur dengan lancar dan nyaman,” tukasnya.
Sedangkan, Erick menambahkan Kementerian BUMN dan Perhubungan sepakat untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan terus memangkas praktik-praktik pemborosan dan korupsi di sektor transportasi.
“Kami masing-masing punya tupoksi untuk memangkas pemborosan agar lebih efisien. Serta korupsi sehingga pelayanan terhadap masyarakat atau pengguna jasa transportasi tetap optimal,” tandasnya. <Anto/geobdg>