CIAMIS–Di tengah musim kemarau tahun ini, warga Panyingkiran tidak khawatir lagi kolam ikan dan sawah mereka kekeringan.
Dede Tahyadin (51), warga Dusun Desa, Blok Panyingkiran, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil membuat pompa ar tanpa listrik.
Semula warga tidak begitu peduli ketika Dede yang sering disapa Edet membuat pompa untuk menyedot air dari Sungai Cinangka yang berada 100 meter lebih rendah dari lahan warga.
“Eta mah jahat strum atuh kang (itu boros listrik kang),” ujar Edet menirukan ucapan warga yang tidak percaya jika pompa yang dibuatnya sama sekali tidak memakai arus listrik.
Malah, lanjut Edet, ada yang bilang “Cai mah ti luhur ka handap ngocorna (air mengalir dari atas ke bawah).”
Edet, yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang gypsum dan profildari semen itu, hanya tersenyum mendengar berbagai cibiran warga.
Setelah terbukti bisa dialirkan dari sungai ke lahan dan bisa mengisi kolam yang semula kering, warga mulai berdatangan. Mereka seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Kini warga khususnya yang lahan pertanian dan kolamnya berada di Blok Panyingkiran merasakan manfaat. Edet membolehkan warga untuk memanfaatkan air untuk lahan mereka.
Kepada geobdg.com, Edet menuturkan mendapatkan ide pembuatan pompa air tanpa listrik tersebut dari tayangan di YouTube. Ia pelajari dengan tekun dan semuanya otodidak.
Selain pompa, dia juga bisa membuat blower heksos penyedot hawa panas untuk pabrik. “Semua itu idenya dari medsos,” ujar Edet.
Ia bercanda, jika ada yang mau dibuatin datang saja ke rumahnya di samping Desa Cijulang, Cihaurbeuti. “Semoga saya bisa membantu dan bermanfaat buat sesama,” ungkapnya.<Eman Rusiyaman>
