MANILA–Filipina pada Rabu (1/4) menuduh penjaga pantai Tiongkok meningkatkan ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapal mengalami kerusakan akibat penggunaan meriam air oleh Beijing.
Para pejabat Filipina mengatakan, satu kapal penjaga pantai dan satu kapal perikanan rusak ketika kapal penjaga pantai Tiongkok menembakkan meriam air ke arah mereka. Kedua kapal itu dalam perjalanan menuju perairan dangkal Scarborough yang disengketakan.
Komodor Jay Tarriela, juru bicara penjaga pantai Filipina untuk masalah Laut Cina Selatan, mengatakan rekan-rekan Tiongkok telah meningkatkan ketegangan setelah mereka secara langsung menggunakan meriam air terhadap salah satu kapalnya untuk pertama kalinya.
“Ini menunjukkan bahwa Goliat semakin menjadi Goliat. Mereka tidak ragu menggunakan kekerasan untuk melanggar hukum internasional,” kata Tarriela.
Tiongkok sebelumnya telah menggunakan meriam air terhadap kapal pasokan sipil berawak angkatan laut Filipina di wilayah tersebut. <ds/geobdg>