NEW YORK–Pengadilan New York, Selasa waktu setempat atau Rabu (WIB) memerintahkan Donald Trump untuk bungkam. Hakim melarang dia berkomentar di depan umum tentang para saksi dan staf pengadilan menjelang sidang pidana pada 15 April yang akan mengadili kasus uang tutup mulut yang dibayarkan kepada seorang bintang porno.
Hakim Juan Merchan mengabulkan permintaan Jaksa Wilayah Manhattan, Alvin Bragg, yang mengajukan tuntutan hukum terhadap Trump. Kasus tersebut kemungkinan akan mempersulit kandidat presiden dari Partai Republik itu untuk menantang Presiden Joe Biden dalam pemilu November mendatang.
“Pernyataannya mengancam, menghasut, merendahkan,” ungkap Merchan, merujuk pada beberapa serangan Trump sebelumnya terhadap saksi, jaksa, dan hakim dalam berbagai kasus hukum yang dihadapinya.
Trump menghadapi dakwaan berlapis karena memalsukan catatan bisnis untuk menyembunyikan penggantian biaya kepada mantan pengacaranya, Michael Cohen, sebesar $130.000 (Rp 2,05 miliar). Padahal, uang tersebut dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels untuk membungkamnya sebelum pemilu 2016. Daniels mengklaim pernah melakukan hubungan seksual dengan Trump satu dekade sebelumnya. <ds/geobdg>
