Foto Yonhap

Dokter Unjuk Rasa, Korsel Perpanjang Jam Operasional RSU

1 minute, 16 seconds Read

SEOUL–Pemerintah Korea selatan akan memperpanjang jam operasional di 97 rumah sakit umum dan ruang gawat darurat di 12 rumah sakit militer akan dibuka untuk umum. Hal itu untuk mengatasi potensi gangguan layanan medis akibat aksi protes dokter, kata Wakil Menteri Kesehatan Korsel, Park Min-soo, Selasa (20/2).

“Kami sangat kecewa dan prihatin bahwa tindakan kolektif yang dilakukan para dokter peserta pelatihan telah menyebabkan gangguan pada layanan medis, seperti pembatalan operasi,” kata Park, seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Pihaknya, tegas Park, tidak bisa memberikan pembenaran atas tindakan para dokter yang meninggalkan pasiennya untuk memprotes suatu kebijakan meskipun mengetahui apa akibat dari tindakan massal tersebut.

“Pemerintah akan melakukan upaya maksimal untuk mengoperasikan sistem medis darurat untuk meminimalkan kemungkinan kerusakan pada pasien,” lanjutnya.

Pemerintah mengungkapkan, peningkatan kuota penerimaan mahasiswa kedokteran diperlukan untuk mengatasi kekurangan dokter, khususnya di daerah pedesaan dan bidang medis penting, seperti bedah berisiko tinggi, pediatri, kebidanan, dan pengobatan darurat.

Jumlah dokter di Korea Selatan dibandingkan dengan jumlah penduduknya termasuk yang terendah di negara maju, menurut otoritas kesehatan.

Namun para dokter menyatakan bahwa pemerintah belum melakukan konsultasi penuh mengenai masalah ini dan tindakan tersebut akan membahayakan kualitas pendidikan dan layanan kedokteran. <ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts