Foto Yonhap

Dokter RS SNU Korsel Rencanakan Aksi Pemogokan

1 minute, 17 seconds Read

SEOUL–Para dokter di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul mengadakan pemungutan suara pada Kamis (6/6). Mereka mengambil keputusan apakah akan melakukan pemogokan sebagai protes terhadap rencana reformasi medis pemerintah. Hal itu meningkatkan kekhawatiran asosiasi dokter lain dapat bergabung dalam aksi kolektif tersebut.

Menurut kantor berita Yonhap, komite darurat Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul (SNU Medicine) dan Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul (SNUH) berencana merilis hasil pemungutan suara pada Kamis malam. Pemungutan suara dimulai pada Selasa dan dijadwalkan berakhir pada Kamis siang.

Tergantung pada hasil pemungutan suara, para dokter di rumah sakit lain dapat melakukan tindakan yang sama untuk memprotes rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran sekitar 1.509 untuk tahun depan, di samping kuota pendaftaran saat ini sebesar 3.058, yang merupakan peningkatan pertama dalam 27 tahun.

Asosiasi Medis Korea (KMA), kelompok lobi dokter terbesar di Korea, juga mengadakan pemungutan suara untuk memutuskan apakah akan melancarkan mogok kerja. Asosiasi tersebut berencana mengumumkan tindakannya di masa depan pada Kamis malam berdasarkan jajak pendapat.

Pemerintah mengatakan, reformasi medis sangat penting untuk mengatasi populasi yang cepat menua dan kekurangan dokter di daerah pedesaan serta dokter spesialis yang penting namun bergaji rendah, seperti dokter anak dan unit gawat darurat.<ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts