KOLKATA–Layanan rumah sakit terganggu di beberapa kota di India pada Selasa (13/8). Gangguan itu terjadi setelah meluasnya aksi mogok kerja dokter.
Menurut Reuters, mereka memprotes terhadap dugaan pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter berusia 31 tahun di timur Kota Kolkata, kata pihak berwenang dan media.
Tayangan televisi menunjukkan, ribuan dokter melakukan demonstrasi untuk memprotes insiden di rumah sakit yang dikelola pemerintah.
Mereka meminta keadilan bagi korban dan langkah-langkah keamanan yang lebih baik. Aksi itu melumpuhkan layanan kesehatan di negara bagian Benggala Barat.
Menurut Survei pada tahun 2015 yang dilakukan oleh Asosiasi Medis India menemukan bahwa 75% dokter di India pernah menghadapi beberapa bentuk kekerasan.
“Pembunuhan dokter wanita muda ini bukanlah yang pertama, juga bukan yang terakhir jika tindakan perbaikan tidak diambil,” kata asosiasi tersebut dalam suratnya kepada menteri kesehatan.
Surat itu diposting di X pada hari Selasa. Mereka menyerukan penyelidikan tentang kondisi kerja dokter dan penyelidikan yang tidak memihak terhadap kasus pembunuhan brutal tersebut.<ds/geobdg>
