SEOUL–Kekhawatiran atas unjuk rasa massal dokter sebagai protes terhadap rencana peningkatan jumlah mahasiswa kedokteran mencuat, Jumat (16/2). Dokter-dokter peserta pelatihan di rumah sakit besar memutuskan untuk mengundurkan diri awal pekan depan.
Sementara pemerintah menegaskan janjinya untuk menangani dengan tegas langkah mereka.
Para dokter memperingatkan akan adanya pemogokan besar-besaran untuk menentang keputusan pemerintah yang akan menambah 2.000 peserta dalam kuota pendaftaran sekolah kedokteran di negara itu pada tahun depan. Kuota itu meningkat tajam dari 3.058 kursi yang ada saat ini.
Para dokter peserta pelatihan dari lima rumah sakit umum besar di Seoul mengatakan, mereka akan menyerahkan surat pengunduran diri mereka secara massal pada Senin. Hal itu meningkatkan ancaman pemogokan yang mereka rencanakan.
“Para dokter peserta pelatihan di lima rumah sakit juga memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya pekan depan,” menurut Asosiasi Residen Magang Korea. <ds/geobdg>
