SEOUL–Pemogokan dokter secara nasional tidak akan terjadi, kata Kementerian Kesehatan Korea Selatan, Kamis (15/2). Hal itu terungkap terkait rencana para dokter peserta pelatihan dan mahasiswa sekolah kedokteran yang akan menentang penambahan kuota pendaftaran sekolah kedokteran.
Para dokter memperingatkan akan adanya pemogokan besar-besaran dan tindakan lain untuk memprotes keputusan pemerintah yang diumumkan pekan lalu untuk menambah 2.000 kuota pendaftaran sekolah kedokteran tahun depan. Penambahan itu dinilai terlalu tinggi dibanding 3.058 kursi yang ada saat ini.
“Kemungkinan terjadinya pemogokan besar-besaran (yang dilakukan oleh dokter) tampaknya kecil. Pemerintah tidak akan pernah membiarkan situasi di mana kehidupan dan kesehatan masyarakat berada di bawah ancaman,” kata Wakil Menteri Kesehatan, Park Min-soo, seperti dikutip kantor berita Yonhap
Ia mengungkapkan, pemerintah akan berkonsultasi ekstensif dengan kalangan medis, namun tidak akan pernah mengubah skala dan waktu rencana peningkatan kuota. Ia menegaskan kembali pemerintah akan melakukan tindakan tegas untuk menangani tindakan kolektif apa pun yang dilakukan oleh para dokter. <ds/geobdg>