Tangkapan Layar: Ilustrasi Sholat saat bersujud

Doa Usai Sholat Tahajud sesuai Sunnah Rasulullah

3 minutes, 22 seconds Read

BANDUNG — Setelah mengerjakan sholat tahajud seorang muslim dianjurkan untuk berdoa. Bacaan doa usai sholat tahajud ini dapat menjadi media diijabahnya doa kita oleh Allah SWT. Anjuran menjalankan sholat tahajud tersurat dalam Al-Qur’an surah Al-Isra ayat 79:

Allah SWT berfirman:

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

Arab-Latin: Wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka ‘asā ay yab’aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā

Artinya: Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

Anjuran mengerjakan sholat tahajud juga dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Beliau Bersabda: “Kerjakanlah sholat malam, karena sholat malam itu kebiasaan orang-orang yang shaleh sebelum kamu dahulu. Suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, juga sebagai penembus pada segala kejahatan (Dosa). Mencegah dosa serta dapat menghindari penyakit pada badan (HR. Imam Tirmidzi dan Ahmad).

Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang dikerjakan setelah bangun tidur di sepertiga malam. Dan sholat tahajud dapat dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan satu kali salam. Sholat sunnah ini dilakukan setelah sholat Isya hingga sebelum terbit fajar.

Dijelaskan pula dalam hadits Nabi. Rasulullah SAW bersabda. “Waktu yang paling dekat antara Rab dengan hamba-Nya adalah pada separuh malam terakhir. Karenanya, jika kamu dapat menjadi salah satu orang yang mengingat Allah, maka lakukanlah”. (HR. Tirmidzi dan Nasai dari Amr bin ‘Abasah)

Sholat Tahajud biasanya dikerjakan setelah bangun tidur dari tidur malam. Walaupun tidurnya hanya sebentar.

Doa Setelah Sholat Tahajud
Dilansir dalam buku Doa-Doa Mustajab oleh Abu Qalbina, berikut bacaan doa setelah sholat tahajud:

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِ وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَق. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ. وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu. Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Dan segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar.

Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa kusembunyikan dan yang kunyatakan. Dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Keutamaan Sholat Tahajud

Dijelaskan oleh hadits yang diriwayatkan Umar Bin Khattab. Bahwa Rasulullah SAW bersabda. “Barang siapa shalat malam, dan shalat ini dilakukannya dengan baik maka Allah SWT memuliakannya. Dengan sembilan perkara, lima di dunia, empat di akhirat.

Lima Di Dunia:

  1. Allah memeliharanya dari bermacam-macam bencana
  2. Tampak bekas ketaatanya pada wajah
  3. Dicintai oleh hati hamba-hambanya yang shaleh dan semua manusia
  4. Lidahnya berbicara dengan hikmah
  5. Dan dia dijadikan sebagai orang bijak, yakni dikaruniai kepahaman

Empat Di Akhirat:

  1. Dia bakal dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan putih wajah
  2. Dimudahkan hisab baginya
  3. Melawati Shirat (Titian diatas neraka) laksana kiblat yang menyambar
  4. Dan akan diberi kitab (catatan amalnya) dari sebelah kanannya pada hari kiamat (Raudhal al-Ulama).<Anto/geobdg>
Share us:

Similar Posts

Leave a Reply