Tangkapan Layar:: Kadiv Kerjasama dan Pengembangan LPDP, Agam Bayu Suryanto

Dana Abadi Pesantren untuk Beasiswa, Kompetensi dan Riset

1 minute, 10 seconds Read

BANDUNG — Kadiv Kerjasama dan Pengembangan LPDP, Agam Bayu Suryanto, mengatakan bahwa dana abadi pesantren tetap ada. Karena sudah diatur dalam PP No 111 tahun 2021 tentang Dana Abadi di Bidang Pendidikan. LPDP bertanggung jawab atas pengembangan dana abadi di bidang pendidikan. Mencakup dana abadi pesantren, penelitian, kebudayaan, dan perguruan tinggi.

“Dana abadi pesantren digunakan untuk beasiswa gelar dan non-gelar. Lalu peningkatan kompetensi, pendanaan riset, pendidikan keagamaan. Dan program layanan lainnya sesuai arahan dewan penyantun,” kata Agam. Di Jakarta, dilansir kemenag.go.id, Sabtu 22 Juni 2024

Realisasi program pada 2023 mencapai Rp127.230.732.051 dari total anggaran Rp250 miliar. Dengan rincian program degree sebesar Rp109.585.018.142 dan program non-degree sebesar Rp17.663.006.837. Meninggalkan sisa anggaran sebesar Rp122.751.975.021.

Untuk tahun ini, rencana pengajuan anggaran adalah Rp78.343.725.000 untuk program non-degree. Dan Rp46.198.500.000 untuk program degree.

Rapat Koordinasi Program antar Kementerian/Lembaga ini dihadiri beberapa pejabat. Dari Direktorat PD-Pontren, LPDP, dan Majelis Masyayiskh untuk mempermudah penyusunan TOR, RAB, dan lainnya.

“Project Management Office (PMO) akan menindaklanjuti dengan menyiapkan TOR, RAB, juknis, timeline. Serta infografis syarat pendaftaran dan seleksi secepatnya,” tandas Sakdiyah, Plh Subdit PDMA. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts