SEOUL–Para dokter pelatihan tetap mogok kerja, Kamis (22/2). Tindakan itu mereka lakukan meskipun ada peringatan pemerintah yang akan mengambil tindakan hukum terhadap aksi tersebut.
Rumah sakit umum besar di Seoul dan tempat lain kesulitan untuk melayani pasien seiring dengan meningkatnya kemelut antara dokter dan pemerintah yang dipicu oleh rencana peningkatan kuota penerimaan sekolah kedokteran sebanyak 2.000 kursi.
Pihak berwenang berjanji untuk mengeluarkan perintah penangkapan bagi mereka yang mempelopori pengunduran diri massal oleh dokter magang dan dokter residen di seluruh negeri.
“Hingga Rabu malam, 9.275 dokter peserta pelatihan atau 74,4 persen dari seluruh dokter junior telah mengajukan pengunduran diri. Sedangkan 8.024 di antaranya telah meninggalkan tempat kerja mereka, kata Wakil Menteri Kesehatan, Park Min-soo, seperti dikuti kantor berita Yonhap.
Park mengatakan, pemerintah telah memerintahkan lebih dari 6.000 dokter peserta pelatihan untuk kembali bekerja. Sejauh ini, kementerian telah menerima sekitar 150 pengaduan sehubungan dengan pengunduran diri massal para dokter peserta pelatihan. <ds/geobdg>
