BEIJING–Tiongkok pada Kamis (23/5) memulai latihan militer selama dua hari di sekitar Taiwan sebagai “hukuman berat” atas tindakan separatis pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.
Latihan ini dilakukan tiga hari setelah pelantikan Presiden William Lai, yang disebut sebagai “pembuat onar berbahaya” oleh Beijing.
Menurut BBC, Tiongkok memandang Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri dan pada akhirnya akan berada di bawah kendali Beijing. Namun, pulau ini memandang dirinya sebagai provinsi yang berbeda
Kementerian Pertahanan Taiwan mengecam latihan Tiongkok sebagai provokasi yang tidak masuk akal.
Tiongkok telah berulang-ulang berlatih mengepung Taiwan dengan jet tempur dan kapal angkatan laut selama setahun terakhir.
Taipei melaporkan kemungkinan adanya peningkatan ancaman serangan ke perairan dan wilayah udara Taiwan menjelang pelantikan Lai. <ds/geobdg>
