SEOUL–Kementerian Kesehatan Korea Selatan memerintahkan para dokter peserta pelatihan untuk menyerahkan catatan pekerjaan harian mereka. Perintah itu dikeluarkan di tengah aksi massal yang mereka lakukan sebagai protes atas keputusan pemerintah yang menaikkan kuota kursi pendaftaran sekolah kedokteran, kata para pejabat, Minggu (18/2).
Para dokter telah memperingatkan akan adanya pemogokan besar-besaran dan tindakan lain untuk menentang keputusan pemerintah untuk menambah 2.000 kuota mahasiswa baru sekolah kedokteran pada tahun depan, yang meningkat tajam dari 3.058 kursi yang ada saat ini.
Memprotes keputusan tersebut, dokter peserta pelatihan dari lima rumah sakit umum besar di Seoul mengatakan bahwa mereka akan menyerahkan surat pengunduran diri pada Senin. Mereka juga memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan pada hari berikutnya.
Hingga Jumat sore, 235 dokter peserta pelatihan telah mengajukan surat pengunduran diri, sehingga mendorong pemerintah mengeluarkan perintah untuk melanjutkan kerja bagi 103 dokter yang belum benar-benar bekerja. <ds/geobdg>