LONDON–Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Kamis (8/2), menolak meminta maaf atas ejekan identitas gender terhadap pemimpin oposisi Keir Starmer. Ejekan yang menuai kritik itu berkaitan dengan pembunuhan seorang gadis transgender yang diberitakan secara luas baru-baru ini.
Partai Konservatif pimpinan Sunak semakin berupaya mempersenjatai politik dan menganggap Partai Buruh terlalu liberal. Partai Konservatif tertinggal jauh dalam jajak pendapat menjelang pemilu tahun ini,
Pada hari Rabu, Sunak mengatakan pemimpin Partai Buruh telah mengubah arah dalam mendefinisikan seorang perempuan. Ia mengungkapkan hal itu dalam diskusi parlemen yang ditonton ibu dari gadis yang terbunuh, Brianna Ghey.
Tim Sunak mengatakan, perdana menteri telah mencoba untuk menggambarkan bagaimana Partai Buruh telah berubah pikiran terhadap kebijakan-kebijakan besar.
Namun, lawan politik langsung menuduh Sunak tidak peka dalam mengeksploitasi tragedi keluarga. Ayah Ghey mengatakan kepada Sky News bahwa dia terkejut dan merasa Sunak harus meminta maaf.
Ditanya tentang komentarnya, Sunak mengatakan kepada wartawan: “Saya merasakan simpati yang paling tulus untuk seluruh keluarga dan teman-temannya.”<ds/geobdg>