SEOUL–Kim Beom-su, pendiri Kakao Corp., menghadiri sidang pengadilan pada Senin (22/7). Ia disidang mengenai surat perintah penangkapan dirinya atas dugaan manipulasi harga saham terkait dengan pengambilalihan pembangkit tenaga listrik K-pop SM Entertainment tahun lalu.
Menurut Yonhap, Kim hadir di Pengadilan Distrik Selatan Seoul untuk sidang tersebut, dua pekan setelah jaksa menanyai taipan teknologi tersebut tentang dugaan keterlibatannya dalam manipulasi saham SM.
Kim tetap bungkam dalam menanggapi pertanyaan wartawan saat dia tiba dengan kendaraan penuntut dan menuju ke ruang sidang.
Pengadilan diperkirakan akan memutuskan apakah akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya paling cepat pada Senin malam.
Kasus ini berpusat pada kecurigaan bahwa konglomerat mobile platform-to-entertainment dan para eksekutifnya memanipulasi harga saham SM selama perang penawaran yang dimenangkannya pada bulan Februari tahun lalu melawan Hybe, perusahaan induk dari agensi manajemen superband K-pop BTS, BigHit, atas kasus tersebut.
Saham SM diduga didorong di atas 120.000 won (Rp 1,4 juta) per saham melalui dugaan kecurangan, harga tetap di mana Hybe membeli saham secara publik dari investor.<ds/geobdg>