BANDUNG — Bojan Hodak tetap pada pendiriannya menjadikan turnamen pramusim Piala Presiden sebagai ajang pemantapan Persib Bandung jelang digulirkannya kompetisi Liga 1.
Pelatih berpaspor Kroasia itu tidak tergoda merubah kebijakannya, menjadikan Piala Presiden target utama sebelum hajatan Liga 1 dan AFC Champion League 2 digelar. Hanya karena iming-iming hadiah besar.
Panitia Piala Presiden menyediakan hadiah Rp 5 milyar, untuk perhelatan selama 17 hari. Hadiah ini ebih besar dari hadiah juara Liga 1 musim lalu 2,5 milyar dalam durasi 11 bulan.
Bojan lebih memikirkan kepentingan timnya yang ditargetkan meraih trofi Liga 1 keempatkalinya. Dan berjaya di AFC Champions League 2 daripada limpahan uang.
“Saya tidak mau memikirkan soal hadiah Piala Presiden lebih besar dari hadiah Liga. Saya tidak perduli. Karena saya lebih fokus pada permainan. Pemain juga disiapkan untuk menghadapi liga,” ungkap pelatih asing paling sukses di Persib.
<dani/geobdg>