Tangkapan Layar: Ilustrasi Bakteri misterius alias lang merbeak di Jepang.

Bakteri di Jepang, Kurun Waktu 48 Jam Bisa Meninggal

0 minutes, 56 seconds Read

BANDUNG — Bakteri langka yang bisa merusak jaringan tubuh menyebar di negeri Jepang. Bakteri itu, merebak pesat saat Jepang mulai melonggarkan peraturan pembatasan Covid-19, dilaporan The Japan Times, Sabtu (15/6/2024).

“Sebagian besar kematian terjadi dalam waktu 48 jam,” kata Kikuchi.

“Segera usai seorang pasien menyadari adanya pembengkakan di kaki (mereka) di pagi hari. Pembengkakan itu dapat meluas hingga ke lutut pada siang hari, dan mereka bisa meninggal dalam waktu 48 jam.”

Dikhir 2022, setidaknya lima negara Eropa juga sudah melaporkan kepada Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Hal itu, tentang peningkatan kasus penyakit invasive group A streptococcus (iGAS), termasuk STSS. WHO mengungkapkan peningkatan kasus itu terjadi sesudah usai pembatasan COVID-19.

Kikuchi mendesak masyarakat Jepang untuk menjaga kebersihan tangan dan mengobati luka terbuka. Dia menjelaskan pasien yang menderita infeksi bakteri itu bisa membawa GAS di ususnya. Hal ini, dapat mencemari tangan mereka melalui tinja. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts