PARIS–Presiden AS Joe Biden meminta maaf kepada rekannya Presiden Volodymyr Zelensky atas keterlambatan bantuan militer ke Ukraina dan telah menjanjikan dukungan sebesar 225 juta dolar AS (Rp 3,6 triliun).
Menurut BBC, Sabtu (8/6), kedua pemimpin negara ini bertemu untuk melakukan pembicaraan di Paris, sehari setelah mereka berdua menghadiri peringatan 80 tahun pendaratan D-Day di Normandia, Prancis.
Departemen Pertahanan AS mengatakan, paket bantuan baru itu akan mencakup amunisi dan rudal antipesawat. Sementara itu, Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.
Biden mengatakan, penundaan bantuan sebelumnya disebabkan oleh beberapa anggota Kongres dari Partai Republik, namun ia menegaskan kembali dukungan AS terhadap Ukraina.
Sebagai tanggapan, Zelensky menekankan pentingnya hubungan negaranya dengan AS, dan mengatakan bahwa hal ini sangat penting dalam perang melawan Rusia: “Kami mengandalkan dukungan Anda yang berkelanjutan untuk tetap bersama kami bahu-membahu.”<ds/geobdg>