BANDUNG — David da Silva meraih pencapaian tertingginya bersama Persib Bandung di kompetisi sepakbola Indonesia. Menjadi juara Liga 1 sekaligus topskorer Liga 1 musim ini.
Sebelumnya David hanya bisa melihat tim pesaing berdiri gagah di podium juara. Bersama Robert Alberts dan Luis Milla, David hanya finish di peringkat dua dan tiga.
Bahkan gelar sampingan: topskorer Liga 1 luput dari incarannya. Selalu kalah dari para pesaingnya. Pada 2018 bersama Persebaya Surabaya , David disingkrirkan
Aleksandar Rakic.
Musim lalu, lagi-lagi gelar topskorer tidak bisa diraihnya. David menorehkan 24 gol. Kalah datu gol dari striker Borneo FC Matheus Pato. Tapi kini situasinya berbalik 180 derajat.
David sukses mengawinkan gelar juara Liga dan topskorer. Membalas kegagalan sebelumnya. Sekaligus pembuktian David predator kotak penalti yang berbahaya dengan 30 golnya.
“Inilah sepak bola. Mencetak gol adalah tugas saya. Sekarang, saya sudah bisa meraihnya dan mengawinkannya. Senang jadi juara dan topskorer,” kata David.
<dani/geobdg>
