BANDUNG — Jalan konektivitas Bandung-Yogyakarta bakal semakin mudah karena akan ada jalan tol baru yang menyambungkan keduanya di jalur Jawa bagian Selatan. Selama ini, konektivitas jalan tol antara kedua kota besar itu harus sedikit memutar karena melewati jalur utara dengan terlebih dahulu melewati Cirebon, Semarang dan Solo. Hal itu, pun setelah adanya tol Cisumdawu pada tahun lalu yang harus menuju ke gerbang tol Cileunyi dan Cipali.
Ke depan, Bandung – Yogyakarta bakal semakin terhubung, skemanya tol Getaci yang titik mulanya di Gedebage, Bandung bakal sampai di titik akhir Cilacap. Selanjutnya, akan ada tol penyambung dari wilayah Yogyakarta.
“Untuk tol Getaci, dalam rencana umum jaringan jalan nasional dan tol PUPR, akan sampai Cilacap lalu akan ada tol dari Yogya, menuju Kulonprogo dan terus ke Barat sampai ketemu Getaci, di Cilacap,” ungkap Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Unsur Pemangku Kepentingan Sony Sulaksono Wibowo dilansir CNBC Indonesia, MInggu, 28 Januari 2024
Lalu, kapan Bandung – Yogyakarta akan tersambung jalan tol via jalur selatan?
“Tersambung tol jalur selatan dari Jakarta ke Surabaya via Bandung dan Yogya memang menjadi tujuan rencana umum PUPR, tetapi implementasinya bertahap. Tahapan yang sekarang, fokusnya adalah yang tercantum di PSN, dimana untuk Getaci baru sampai Ciamis,” ucap Sony.
Foto: Proyek Jalan Tol Getaci, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. (Tangkapan Layar Official Jasa Marga) Proyek Jalan Tol Getaci, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. (Tangkapan Layar Official Jasa Marga) |
Pemerintah tengah melakukan tender ulang Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Getaci) saat ini untuk menemukan investor baru. Hingga kini nama baru yang terpilih untuk menggarap proyek ini masih dalam tahap pencarian, namun dalam waktu dua bulan ke depan nama-nama investor tersebut sudah akan terlihat.
“Saat ini tol Getaci masih dalam proses prakualifikasi. Target Maret sudah ada calon-calon untuk masuk tahap tender. Target kita penetepan pemenang akan sekitar Agustus dan perjanjian pengusahaan jalan tol (perjanjian invertasi) sekitar September 2024,” tandasnya.
Namun, nama investor baru akan muncul, namun masih ada sejumlah tahapan menuju proses pembangunannya, yakni pembebasan lahan.
“Konstruksi Garut Utara – Ciamis akan dilakukan pembangunan 2030, dimana pembebasan lahan dilakukan 2028,” pungkas Sony.
<Anto/geobdg>.