SEOUL–Beberapa balon berisi sampah yang dikirim oleh Korea Utara ke Korea Selatan terdeteksi mengadung parasit. Tetapi sampah tersebut tidak mengandung zat berbahaya, kata Kementerian Unifikasi Korsel, Senin (24/6).
Dalam beberapa pekan terakhir, Korut mengirimkan lebih dari 1.000 balon pembawa sampah ke Korsel dalam beberapa kesempatan sebagai pembalasan atas kampanye selebaran aktivis Korea Selatan yang mengecam rezim Korea Utara.
“Banyak parasit, seperti cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing kremi, ditemukan di tanah yang menempel di sampah,” kata kementerian dalam siaran persnya, seraya menambahkan bahwa parasit tersebut diyakini berasal dari kotoran manusia.
Menurut kantor berita Yonhap, di antara balon-balon berisi sampah tersebut, juga ditemukan potongan pakaian yang robek, seperti dasi dan jaket biru, yang tampaknya dipotong dengan gunting atau pisau. Pakaian-pakaian ini diidentifikasi sebagai barang yang sebelumnya diberikan ke Korut oleh perusahaan Korsel.
“Tampaknya Korea Utara merusak dan mengirim barang-barang yang dipasok sebelumnya untuk menyatakan permusuhan ekstrem terhadap kampanye selebaran tersebut dan untuk menyoroti sikap permusuhan terhadap Korea Selatan,” kata seorang pejabat kementerian, yang meminta tidak disebutkan namanya.<ds/geobdg>