Tangkapan Layar: Salah satu tambang timah di Bangka Belitung

Babel dan Belitung Timur Terbesar, Sumbang Hingga 37,5 Ribu Hektar

1 minute, 32 seconds Read

BANDUNG — Tujuh kabupaten di Provinsi Bangka Belitung ada IUP di darat seluas 349.653,574 hektare. Sedangkan data luas galian tambang di tujuh kabupaten itu totalnya 170.363,064 hektare. Kabupaten Belitung Timur cukup tinggi luas galian tambangnya mencapai 43.175,372 hektare. Sementara IUP-nya hanya 37.535,452 hektare.

Konversi dari tambang timah ini tak sejalan dengan perbaikan lingkungan. Kemudian dari 170.363,064 hektare luas galian tambang tersebut. Ternyata yang memiliki IUP tambang hanya 88.900,462 hektare. Sementara 81.462,602 hektare tidak memiliki IUP.

Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB Prof. Bambang Hero Saharjo mengungkapkan. Total luas IUP tambang darat dan laut mencapai 915.854,625 hektare. Terdiri atas 349.653,574 hektare luas IUP tambang darat dan 566.201,08 hektare luas IUP tambang laut.

Dari hasil verifikasi tersebut. Pihaknya melakukan penghitungan kerugian ekologi yang ditimbulkan. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 7 Tahun 2014. Tentang Kerugian Lingkungan Hidup Akibat Pencemaran atau Kerusakan Lingkungan. Dengan membaginya kerugian lingkungan di kawasan hutan dan luar kawasan hutan.

Total kerugian lingkungan hidup akibat tambang timah dalam kawasan hutan yakni. Biaya kerugian lingkungan (ekologi) Rp157,83 triliun, biaya kerugian ekonomi lingkungan Rp60,27 miliar. Serta biaya pemulihan lingkungan Rp5,26 miliar sehingga totalnya Rp223,36 triliun.

Sedangkan kerugian lingkungan hidup akibat tambang timah di luar kawasan hutan (APL), yakni. Biaya kerugian lingkungan Rp25,87 triliun, biaya kerugian ekonomi lingkungan Rp15,2 triliun. Serta biaya pemulihan lingkungan Rp6,62 miliar sehingga totalnya Rp47,70 triliun.

“Kalau semua digabung kawasan hutan dan luar kawasan hutan. Total kerugian akibat kerusakan yang juga harus ditanggung negara adalah Rp271,06 triliun,” papar Bambang. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply