BANDUNG — Usai ditutup lesu pada awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kini bergairah. Dan kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH). Hal itu, indeks ditutup menguat 0,76% ke posisi 7.761,39 ditutup bergairah pada perdagangan Selasa (10/9/2024).
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 11 triliun. Dengan volume transaksi mencapai 23 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 306 saham naik, 276 saham turun, dan 215 saham stabil.
Secara sektoral, sektor teknologi dan infrastruktur menjadi yang paling kencang. Dan turut membantu IHSG menguat pada akhir perdagangan hari ini, yakni masing-masing mencapai 2,29% dan 1,63%.
Sedangkan, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp459,47 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp236,96 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp222,51 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
BBCA menjadi saham dengan net buy asing terbesar dengan nilai Rp 142 miliar. Kemudian diikuti oleh BREN Rp 79,6 miliar dan BBRI Rp 49,8 miliar. Dikutip RTI Business, hal ini 10 saham dengan net buy asing terbesar pada perdagangan Selasa:
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp 142,0 miliar
- PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) – Rp 79,6 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp 49,8 miliar
- PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) – Rp 39,4 miliar
- PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) – Rp 29,3 miliar
- PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) – Rp 24,8 miliar
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp 24,6 miliar
- PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) – Rp 19,0 miliar
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) – Rp 11,3 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) – Rp 9,9 miliar. <Anto/geobdg>