Foto BBC

AS Tuduh Rusia Ikut Campur Pemilihan Presiden

1 minute, 6 seconds Read

WASHINGTON–Ameria Serikat menjatuhkan sanksi kepada para eksekutif media pemerintah Rusia. AS juga menuduh Moskow melakukan kampanye besar-besaran untuk mencampuri pemilihan presiden. Departemen kehakiman AS mengumumkan hal itu pada Rabu waktu setempat.

Menurut BBC, Jaksa Agung Merrick Garland menuduh lembaga penyiaran Rusia Today (RT) membayar perusahaan Tennessee sebesar 10 juta USD untuk membuat dan mendistribusikan konten kepada pemirsa AS dengan pesan tersembunyi dari pemerintah Rusia.

Kepala RT, Margarita Simonyan, adalah salah satu dari 10 orang yang diberi sanksi karena dugaan upaya untuk merusak kepercayaan publik terhadap lembaga AS. RT membantah terlibat.

Garland mengatakan bahwa Moskow ingin mencampuri pemilihan presiden AS dalam persaingan antara Donald Trump dan Kamala Harris.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan bahwa program Rusia ditujukan untuk mengurangi dukungan internasional bagi Ukraina. Program itu juga mendukung kebijakan dan kepentingan pro-Rusia, dan memengaruhi pemilih di AS.

Sementara itu, seorang pejabat Departemen Keuangan mengatakan bahwa RT dan media pemerintah Rusia lainnya telah terlibat dalam kampanye jahat untuk secara diam-diam merekrut orang-orang berpengaruh AS.<ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts