Foto Tati

Apem Penolak Berbagai Jenis Penyakit dari Majalengka

1 minute, 11 seconds Read

MAJALENGKA–Warga akan terhindar dari berbagai jenis penyakit dengan cara membuat apem lengkap dengan kinca (saus gula dan kelapa).

Hal itu merupakan tradisi yang dipercaya masyarakat Blok Kaputren atau lebih dikenal Imah Kaputren, di Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Tradisi itu melekat pada perayaan Rebo Wekasan (hari Rabu terakhir di Bulan Safar) atau Rebo pamungkas pada Rabu (4/9).

Pembuatan apem yang biasanya dilakukan mulai pagi dini hari dan usai solat Subuh dibagikan kepada masyarakat. Pembuatan apem dilakukan ibu-ibu sehari sebelum Rebo Wekasan dan solat tolak bala, di depan Imah Kaputren beramai-ramai.

Apem yang dibuat dikemas dengan plastik dan dibagikan kepada seluruh warga di blok tersebut serta tamu yang berkunjung ke Blok Kaputren.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat, Amin Halimi, pembuatan apem di Rebo pamungkas bulan Safar pada tahun ini menghabiskan beras sebanyak 3 kuintal dengan kelapa ratusan butir dan gula merah serta gula putih puluhan kg.

“Ada sekitar 5.000 lebih kue apem yang dibuat dari 3 kuintal beras dan puluhan kilo gula. Bahannya dan pembuatannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Ini biasa kami lakukan setiap tahun,” ungkap Amin.<Tati>

Share us:

Similar Posts