GAZA–Hamas memuji para ahli PBB yang menyoroti penderitaan perempuan di Jalur Gaza. Pernyataan yang dikeluarkan para ahli internasional membuktikan pelanggaran mencolok terhadap hak asasi perempuan dan anak Palestina, khususnya di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
“Hal ini juga menjadi alasan lain atas kejahatan genosida dan pembersihan rasial yang dilakukan rezim Zionis yang dipimpin Benjamin Netanyahu dan tentaranya terhadap bangsa Palestina,” ungkap pernyataan Hamas yang dikutip kantor berita IRNA, Selasa (20/2).
“Perlu penyelidikan internasional atas pelanggaran terhadap hak-hak perempuan Palestina oleh tentara Zionis dan pelanggaran lain, seperti eksekusi, penahanan sewenang-wenang, pemukulan parah, perampasan makanan dan obat-obatan selama penahanan, dan ancaman pemerkosaan dan penghinaan selama interogasi,” tambah Hamas.
Menurut laporan Al Jazeera, para ahli PBB mengatakan bahwa mereka terkejut dengan laporan tentang penembakan yang disengaja dan pembunuhan di luar proses hukum terhadap perempuan dan anak-anak Palestina di tempat persembunyian, atau saat melarikan diri.
Beberapa dari mereka dilaporkan memegang kain putih ketika mereka dibunuh oleh tentara Israel atau pasukan afiliasinya.