HAIFA–Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun secara tidak sengaja memecahkan guci dari Zaman Perunggu di museum arkeologi di Haifa, Israel.
Artefak kuno yang berusia setidaknya 3.500 tahun itu dipajang tanpa kotak kaca di dekat pintu masuk museum pada saat kejadian.
Dalam pernyataan kepada CNN pada Rabu (28/8), Museum Hecht membela keputusannya untuk memajang benda-benda tertentu tanpa kaca pelindung. Pihaknya menyatakan bahwa pendirinya Reuben Hecht telah menekankan agar artefak dapat diakses oleh publik.
“Museum percaya bahwa ada daya tarik khusus dalam menikmati penemuan arkeologi tanpa halangan apa pun,” kata pernyataan itu.
Berbicara kepada BBC, ayah anak tersebut mengatakan bahwa putranya telah menarik guci saat berkunjung ke museum Jumat lalu. Ia penasaran dengan apa yang ada di dalamnya. Pria itu menambahkan bahwa ia terkejut melihat putranya di samping artefak yang pecah.<ds/geobdg>
