SEOUL–Kantor kepresidenan Korea Selatan, Minggu (25/2), mengatakan pihaknya tetap akan menambah 2.000 mahasiswa sekolah kedokteran meskipun ramai-ramai ditentang. Jumlah tersebut diperlukan untuk mengatasi kekurangan dokter di seluruh negeri itu.
Sung Tae-yoon, direktur kebijakan nasional di kantor kepresidenan, mengatakan bahwa keputusan untuk meningkatkan penerimaan sekolah kedokteran sebesar 2.000 mulai tahun depan merupakan hasil berbagai proyeksi.
“Kami terus berpikir bahwa itulah jumlah orang yang dibutuhkan. Awalnya kami membutuhkan 3.000 dokter untuk memenuhi kekurangan dokter, namun pemerintah sekarang memikirkan sekitar 2.000 dokter karena mempertimbangkan berbagai faktor,” katanya, seperti dikutip kantor berita Yonha.
Ribuan dokter magang dan dokter residen di rumah sakit umum besar di Seoul dan tempat lain telah mengundurkan diri sejak Selasa lalu sebagai protes terhadap rencana pemerintah untuk meningkatkan kuota dari saat ini sebanyak 3.058 dokter. <ds/geobdg>
