SANTIAGO–Mantan Presiden Chili, Sebastian Pinera, tewas dalam kecelakaan helikopter, Selasa (6/2) waktu setempat atau Rabu (7/2) WIB. Insiden itu membuat warga negara, yang dipimpinnya selama dua periode, berduka. Para pemimpin negara di seluruh Amerika Latin mengirimkan ucapan bela sungkawa.
Helikopter yang membawa Pinera (74) dan tiga orang lainnya jatuh ke danau di Chili selatan. Mantan presiden tersebut dinyatakan meninggal tak lama setelah petugas penyelamat tiba di lokasi kejadian. Tiga penumpang lainnya selamat.
Dua sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Pinera adalah pilotnya, meskipun para pejabat belum mengonfirmasi hal itu, maupun tujuan helikopter tersebut.
Pinera sering menghabiskan musim panas di Belahan Bumi Selatan di dekat danau-danau indah yang tersebar di selatan Chili, dan sering kali mengemudikan helikopternya sendiri.
Menteri Dalam Negeri, Carolina Toha, mengatakan, jenazah mantan presiden itu ditemukan di danau, dekat kota Lago Ranco.
“Kami mengenang beliau atas cara dia mendedikasikan hidupnya untuk pelayanan publik,” kata Toha. <ds/geobdg>