CIMAHI – Gonjang ganjing dan kepastian hampir 1 (satu) bulan kebelakang di Komplek Lembah Permai Hanjuang (LPH). Akhirnya terjawab sudah usai terpilihnya Ketua Paguyuban LPH yang baru yakni Firman Firdaus dari Blok I. Hal itu, telah disahkan dan ditetapkan serta dibacakan langsung oleh Ketua Tim Formatur Krisbianto, Sekretaris Hendarto, Bendaraha Susilawati. Dengan Anggota Tim Formatur, Adiseno, Adib Abadi, Rohkyan dan Kalpiko.
Dengan ditetapkannya Ketua Paguyuban terpilih untuk 5 tahun kedepan ini yakni periode 2025 hingga 2030. Teka teki tersebut, kini terjawab sudah untuk Guyub kembali bagi para warga Komplek Lembah Permai Hanjuang. Terdiri dari 1 Keluharan dan 2 Desa, wilayah Komplek LPH ini, ada di Kota Cimahi, Kelurahan Cibabat.
Kemudian, di Kabupaten Bandung Barat di 2 Desa yakni Sariwangi dan Cihanjuang. Tentu, ini diperlukan koordinasi dan birokrasi cukup menguras tenaga bagi para pengurus yang baru.
Penasehat, Tokoh yang juga Tim Transisi Paguyuban LPH, Rusmadi mengungkapkan bahwa dinamika oganisasi dimanapun selalu terjadi. Tetapi, kalau berpegang pada Pedoman (ADART) Paguyuban semua bisa terjawab dengan sendirinya. Hal itu, seperti masa bhakti kepengurusan lama yakni 3 tahun, dan kini sudah diamandemen (diperbarui) menjadi 5 tahun per periode. Mengingat, masa bhakti 3 tahun dirasa terlalu pendek untuk sebuah organisasi karena belum bekerja secara maksimal masa bhakti telah selesai.
“Alhamdulillah, kini sudah kita amandemen (perbarui) menjadi 5 tahun per periodenya dan tetap dapat dipilih kembali selama 2 periode. Disini, kami juga menegaskan bahwa kalau kita mengacu pada Pedoman (ADART) Paguyuban. Maka Pengurus lama tak perlu merasa diturunkan, begitu pula warga juga jangan merasa menurunkan,” ungkapnya.
“Hal ini sangat penting kami sampaikan, agar semua bisa Guyub dan kembali bersama membangun LPH yang lebih baik untuk kedepannya. Tentunya, siapapun Ketua kedepannya agar bisa merangkul semua para mantan Ketua untuk menjadi penasehat Paguyuban,” papar Rusmadi.
Ketua Paguyuban LPH Terpilih Firman Firdaus saat foto bersama dengan para mantan Pengurus sebelumnya, Minggu, 23 PebruarI 2025.
Partisipasi Warga 68 Persen
Sedangkan Ketua Tim Formatur Krisbianto, menuturkan bahwa metode pemilihan di Komplek Lembah Permai Hanjuang kali ini, bukan mencoblos surat suara. Namun. para warga diperbolehkan memilih warga lain yang dikenal dirasa mau dan mampu untuk menjadi Ketua. Hal itu, terkumpul dari surat suara yang masuk alias partisipasi warga mencapai 68% yang mengembalikan formulir ke Tim Formatur.
“Dari surat suara yang masuk ada yang abstain 2,9%, Hardi 2,9%, Leo 1,4%, Krisbianto 2,9%. Adib 2,9%, Adiseno 2,9%, Yanto 2,9%, Leony 1,4% Budi Kurniawan 8,9% dan Firman Firdaus 66,5%. Hal ini, membuktikan bahwa warga LPH sangat peduli akan lingkungan dan perbaikan komplek kedepan bisa lebih Guyub kembali,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua terpilih Firman Firdaus menjelaskan semua tahapan sudah sesuai aturan di Pedoman (ASART) telah dilalui dengan baik. Tingginya, permintaan warga untuk menjadi Ketua Paguyuban yang baru. Meluluhkan hatinya untuk berbuat sesuatu untuk lingkungan maka jiwa pengabdiannya muncul, ingat pesan dari kedua orang tuanya.
“Saya sebenarnya tidak pernah mengajukan diri menjadi Ketua Paguyuban yang baru. Tetapi para warga memberikan suara yang begitu banyak dan mayoritas memilihnya untuk maju. Jiwa sosial yang selama ini menghantuinya, akhirnya dengan mandat ini kami menerima kepercayaan dari para warga,” jelasnya.
“Kami juga langsung meminta dengan sangat mantan Ketua Budi Kurniawan menjadi Penasehat Paguyuban. Karena di kepemimpinan sebelumnya telah banyak berbuat sesuatu untuk komplek LPH ini. Keseimbangan keuangan bagitu baik, aset bertambah, penerangan jalan, barrier gate. Dan masih banyak lagi prestasi yang dibuatnya untuk warga Komplek Lembah Permai Hanjuang ini,” pungkas Firman. <Anto/geobdg>
