BANDUNG — Miskin pengalaman dan jalah jam terbang membuat Indonesia kalah telak 0-4 dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Anak asuh Shin Tae Yong masih hijau untuk tampil di ajang besar dan bergenggsi Piala Asia. Itu faktor terhentinya langkah Indonesia.
Di mata Shin Tae Yong, untuk bisa berbicara dan imbangi tim-tim besar langganan Piala Asia, Indonesia harus punya pengalaman bertanding di turnamen papan atas, seperti Piala Asia.
Tanpa pengalaman bertanding yang banyak, sangat berat bersaing dengan tim-tim yang sudah matang dan sangat kompetitif.
“Kami tidak kalah dalam konteks performa. Mereka bermain bagus dan menjalankan instruksi saya dengan baik,” kata Shin dilansir Antara.
“Tapi memang unsur pengalaman yang masih dibutuhkan oleh pemain kita,” sambung Shin dalam konferensi pers di Stadium Jassim bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu.
Dalam pertandingan, cerita Shin, tim Garuda bisa bermaib agresif. Dan memberi tekanan pada Socceroos. Banyak peluang tercipta tapi gagal dikonversi gol.
Gol bunuh diri Elkan Baggot juga mengganggu mental bertanding.Di sisi lain, Socceroos makin di atas angin. Hingga bisa terus memproduksi gol kemenangan.
“Kami kalah karena level pengalaman dan konsentrasi dibanding Australia. Akhirnya Kami mengakhiri pertandingan dengan tidak bagus,” ungkap Shin.
<dani/geobdg>