BEIRUT–Serangan udara Israel terhadap Hizbullah berlanjut semalam, sehingga ribuan orang meninggalkan rumah mereka di Lebanon selatan
Kementerian Kesehatan Lebanon, Selasa (24/9) mengatakan, sedikitnya 492 orang tewas. Kementerian juga menyebutkan, insiden itu merupakan peristiwa paling mematikan dalam konflik Israel-Hizbullah sejak 2006
Menurut BBC, Hizbullah menembakkan puluhan roket ke Israel utara pagi ini. Sebagian besar berhasil dicegat. Tetapi, serangan itu merusak beberapa banguanan, kata Pasukan militer Israel IDF
Baca juga: Hizbullah dan Israel Saling Menggempur
Serangan di kedua sisi perbatasan Lebanon-Israel telah meningkat sejak serangan 7 Oktober. Hizbullah mengatakan pihaknya bertempur atas nama Hamas yang bermarkas di Gaza
Ketakutan akan konflik regional menjadi perang Timur Tengah meningkat sejak serangkaian serangan bom terhadap Hizbullah. <ds/geobdg>