Foto Eman Rusiyaman

Siapa Sangka Es Batu Jadi Barang Mewah pada Zamannya.

1 minute, 17 seconds Read

SEJARAH masuknya es batu di Indonesia ternyata memiliki cerita panjang yang cukup menarik untuk diketahui.

Kedatangan es batu sempat membuat kehebohan masyarakat pada masa itu. Semua orang membicarakan tentang es batu. Mereka menyebutnya sebagai batu-batu putih sejernih kristal dan jika dipegang dapat membuat tangan menjadi kaku.

Mengutip sumber dari Wikipedia, pada tahun 1800-an minuman dingin menjadi salah satu sajian mewah yang hanya dapat dinikmati kalangan elite dan kaya saja. Bahkan, orang Belanda dari golongan bawah tidak bisa menikmati minuman dengan es batu.

Maklum saat itu es batu dibandrol dengan harga 10 sen gulden/500 gram, jika dikonversi ke nilai rupiah sekarang setara dengan Rp 87.000.

Harga mahal, jika dibandingkan dengan harga sekarang, karena es batu masih harus di import langsung dari Boston, Amerika Serikat. Dengan proses pengemasan yang cukup rumit, mengingat sipat es batu mudah sekali mencair.

Maka digunakan media seperti garam dan ammonia untuk membantu menjaga temperaturnya, bahkan beberapa tulisan menyebutkan, cara penyimpanan es batu harus dibungkus selimut wol.

Kegiatan impor es batu dari AS ini berlangsung hingga 1870. Sampai seorang pengusaha keturunan Tionghoa bernama Kwa Wan Hong mendirikan pabrik es batu di Semarang. Kemudian di beberapa daerah bermunculan pabrik es yang baru. <Eman Rusiyaman>

Share us:

Similar Posts