BANDUNG–Setiap tahapan pemilihan walikota (pilwalkot) memiliki potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu hasil Pilwalkot. Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti, mengungkapkan hal itu pada Selasa (17/9).
“Maka diperlukan kolaborasi antara aparat penegak hukum dan penyelenggaraan Pilwalkot,” kata Wenti pada rapat Koordinasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandung Tahun 2024 di Harris Convention Center.
Saat ini KPU Kota Bandung telah melaksanakan tahapan administrasi perbaikan pada pendaftaran Pilwalkot 2024. Pada 22-23 September 2024, KPU akan menetapkan pasangan calon walikota dan wakil walikota Bandung di Pilwalkot 2024, dan melakukan pengundian nomor urut pasangan calon.
Dalam rapat tersebut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara KPU Kota Bandung dengan Kejaksaan Negeri Kota Bandung dan Polrestabes Bandung terkait tahapan Pilwalkot Bandung 2024.
“Kami jajaran Forkopimda menyaksikan penandatanganan kesepakatan antara KPU, Polrestabes dan juga Kejari mengenai penyelenggaraan Pilwalkot 2024,” ujar Penjabat Walikota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.