MAJALENGKA–Sedikitnya 1.699 hektar tanaman padi di wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, gagal panen dan puso. Kondisi tersebut akibat musim kemarau yang berkepanjangan.
Koordinator PPL Kecamatan Kertajati, Ali, menyebutkan bahwa dari 4.699 hektar sawah, hanya 3.000 hektar saja yang bisa dipanen. “Curah hujan yang minim dan sumur pantek yang tidak bisa dioperasikan merupakan salah faktor penyebabnya,” kata dia, Kamis (12/9).
Selain itu, lanjut Ali, sekitar 70 hektar yang puso. “Ada juga yang bisa dipanen tetapi hasilnya tidak optimal. Dari satu hektar hanya diperoleh beberapa kantung gabah saja. Pada umumnya, darisatuhektar bisa menghasilkan enam ton gabah,” ungkap dia.<Tati>