Foto Tati

Penyelenggara Pilkada Harus Antisipasi Musim Hujan

1 minute, 4 seconds Read

MAJALENGKA–Penyelenggara pemilihan kepala daerah harus mengantisipasi tingginya intensitas curah hujan di bulan November. Kondisi itu kemungkinan bisa menganggu pelaksanaan pencoblosan pada 27 November nanti.

Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi, Rabu (11/9), mengatakan bahwa pada saat pelaksanaan pencoblosan curah hujan diprakirakan sangat tinggi. Oleh karena itu, kita butuh pemetaan daerah yang rawan akibat curah hujan, seperti banjir dan longsor.

Pada saat pencoblosan butuh TPS yang aman dari hujan agar para pemilih bisa aman dan nyaman ketika datang dan melakukan pencoblosan di TPS. Kertas suara juga harus aman agar penyelenggaraan pilkada bisa berjalan lancar.

“Kami mengimbau PPK, PPS jika ada TPS-TPS yang rawan maka cari antispasi dimana mendirikan TPS yang aman. Ketika hujan terjadi bisa segera memindahkan TPS ke tempat aman serta kertas suara juga bisa aman,” ungkap Dedi.

Munawir yang biasa menjadi ketua KPPS di Komplek Giriasih, Keluaraha Majalemgka Wetan, Kecamatan Majalengka menyebutkan ketika musim penghujan, pendirian TPS biasa dilakukan di gedung MD. Pelaksanaan pencoblosanpun tidak tergangu hujan ataupun panas matahari.<Tati>

Share us:

Similar Posts