SEOUL–Kementerian Perhubungan Korea Selatan mengatakan pada Senin bahwa mereka berencana untuk mengeluarkan peratusan baru mengenai keselamatan kendaraan listrik . Hal itu sebagai tanggapan atas kekhawatiran publik atas kebakaran EV (electric vechile).
Kementerian tersebut mengatakan, amandemen terhadap peraturan penegakan Undang-Undang Manajemen Otomotif akan dikeluarkan selama 40 hari, dari Selasa hingga 21 Oktober.
Menurut Yonhap, pemerintah mengatakan sistem sertifikasi baterai EV yang dijadwalkan berlaku Februari mendatang akan diluncurkan lebih awal sebagai uji coba pada bulan Oktober. Perusahaan juga akan diminta untuk mengungkapkan informasi penting tentang baterai, termasuk merek dan komponen utamanya.
Rencana tersebut diumumkan untuk mengatasi ketakutan publik terhadap kebakaran EV yang dimulai bulan lalu setelah kebakaran spontan pada model listrik Mercedes-Benz yang diparkir dan menghanguskan lebih dari 100 kendaraan.<ds/geobdg>