Foto BBC

Dituduh Fasilitasi Kejahatan, Pendiri Telegram Ditangkap

0 minutes, 53 seconds Read

PARIS–Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov mengecam pihak berwenang Prancis. Ia menyebut penangkapannya pekan lalu terkait tuduhan platformnya memfasilitasi tindak kriminal adalah salah arah.

Seperti dilaporkan BBC Jumat (6/9), dalam pernyataan publik pertamanya sejak ditahan, ia membantah klaim bahwa Telegram adalah semacam surga anarkis sebagai tuduhan yang sama sekali tidak benar.

Durov ditangkap pada 25 Agustus di bandara utara Paris. Ia didakwa membiarkan transaksi terlarang, perdagangan narkoba, penipuan, dan penyebaran gambar pelecehan seksual anak berkembang di situsnya.

Dalam pernyataan Durov, ia mengatakan bahwa menuntutnya bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukan oleh pihak ketiga di platform itu merupakan pendekatan yang mengejutkan dan salah arah.

“Jika suatu negara tidak senang dengan layanan internet, praktik yang berlaku adalah memulai tindakan hukum terhadap layanan itu sendiri,” kata miliarder kelahiran Rusia, yang juga warga negara Prancis itu.<ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts