Tangkapan Layar: Topan Shansan landa Jepang.

Cuaca Extrem Hampiri Jepang, Topan Shanhan Tewaskan Warga

1 minute, 9 seconds Read

BANDUNG — Selain suhu panas, Jepang juga dilanda Topan Shanhan besar pada pekan lalu. Topan Shanshan menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk tiga anggota keluarga dalam tanah longsor. Dan menumpahkan hujan lebat memecahkan rekor di banyak daerah.

Analisis atribusi dari Imperial College London menyimpulkan bahwa angin Topan Shanshan ini. Menjadi 26% lebih mungkin terjadi karena planet memanas.

Fenomena pemanasan global sendiri terus terjadi di seluruh dunia. Selain Jepang, suhu yang memecahkan rekor sudah ditemukan di Laut Mediterania, kepulauan Svalbard Arktik Norwegia. Dan ibu kota Ukraina, Kyiv, dalam beberapa pekan terakhir.

Australia mencatat suhu musim dingin tertinggi bulan lalu, dengan suhu mencapai 41,6C di sebagian pantai barat lautnya terjal dan terpencil.

Di Eropa, Yunani juga sudah mengalami kebakaran hutan musim panas 50% lebih banyak. Pada tahun ini dibandingkan tahun 2023 silam. Hal itu, Negeri Para Dewa juga mengalami gelombang panas paling awal dan musim dingin terhangat pernah tercatat.

“Peningkatan suhu menyebabkan musim kebakaran hutan lebih panjang dan meningkatkan area terbaka. Hal ini tentunya, terjadi dalam kobaran api,” kata Panel Antar pemerintah tentang Perubahan Iklim PBB. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts