DHAKA–Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina menyerukan penyelidikan dan tindakan hukum terhadap mereka yang terlibat dalam pembunuhan dan vandalisme di negara itu bulan lalu.
Reuters pada Rabu (14/8) menyebutan, Hasina mengeluarkan komentar pertamanya sejak protes kekerasan memaksanya melarikan diri ke India.
Sekitar 300 orang tewas dalam demonstrasi yang dipicu protes terhadap kuota lapangan kerja. Protes itu kemudian berkembang menjadi gerakan yang menuntut penggulingan Hasina.
Pernyataan Hasina, yang dikeluarkan melalui platform X, muncul beberapa jam setelah pengadilan memerintahkan penyelidikan atas perannya dalam kematian seorang pemilik toko kelontong selama protes.
Hasina menyatakan, banyak orang tewas atas nama revolusi pada bulan Juli. “Saya menuntut agar mereka yang terlibat dalam pembunuhan dan vandalisme ini diselidiki dengan benar dan pelakunya diidentifikasi serta dihukum,” katanya.
Anggota pemerintahannya yang lain juga menghadapi tuntutan hukum. Mantan Menteri Hukum, Anisul Huq, dan penasihat Hasina, Salman F Rahman, ditangkap karena diduga menghasut pembunuhan dua orang, kata polisi.<ds/geobdg>