Foto Al Mayadeen

Pembunuhan Haniyeh Akan Meningkatkan Ketegangan

0 minutes, 58 seconds Read

TEHERAN–Pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Rabu (31/7), mengundang berbagai reaksi dunia.

Dilansir Reuters, Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov menyatakan, pembunuhan itu tidak dapat diterima. Ia menilai aksi itu akan meningkatkan ketegangan lebih lanjut.

Ketua Komite Revolusioner Tertinggi Houthi Yaman, Mohammed Ali Al-Houthi mnegaskan, pembunuhan Haniyeh adalah kejahatan teroris yang keji dan pelanggran nyata terhadap hukum dan nilai-nilai ideal.

Kemenlu Turki menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Palestina yang telah berkorban, termasuk Haniyeh, agar hidup damai di tanah air mereka sendiri.

“Serangan itu bertujuan untuk menyebarkan perang ke tingkat regional,” tegas pernyataan Kemenlu Turki.

Politikus Thailand dan mantan negosiator sandera Gaza, Areepen Uttarasin, mengungkapkan, pembunuhan itu sangat serius karena terjadi di Iran. Ia menyebutkan, hal itu menunjukkan bahwa lawan Hamas bisa menyerang di mana saja.

“Membunuh pemimpin Hamas akan membuat negosiasi dan deeskalasi menjadi lebh sulit. Situasi akan menjdi lebih ganas dan memburuk,” tambah Uttarasin.<ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts