TOKYO–Berita kredit fiktif sudah sering dimuat di berbagai media. Di Jepang, ada kasus yang jarang terjadi yakni sekretaris fiktif.
Kasus tersebut membuat seorang anggota parlemen Majelis Tinggi dari Partai Demokratik Liberal yang berkuasa, Hirose Megumi, berurusan dengan hukum.
Kejaksaan Tokyo, Selasa (30/7), menggeledah kantor dan rumah Hirose gara-gara kasus sekretaris fiktif.
Menurut NHK, Hirose diduga melakukan penipuan terhadap negara senilai jutaan yen dalam bentuk gaji untuk seorang wanita yang terdaftar sebagai sekretarisnya dan digaji oleh negara dari 2022 sampai 2023.
Kejaksaan menduga bahwa wanita tersebut adalah istri anak buah Hirose. Ia hanya diberikan status sekretaris dan tidak benar-benar bekerja untuk anggota parlemen itu.<ds/geobdg>